Pengalaman Pertama ke RSUD Soewandi Surabaya

Posted: July 7, 2019 in Uncategorized
Tags: , ,

Hari jum’at kemarin saya mengantarkan Ayah mertua ke RS(UD) Soewandi di Surabaya. Saya belum tau dan belum googling apakah di tempat lain ada nama RS yang serupa. Saya pun belum tau dan belum googling siapa gerangan bapak Soewandi tersebut. Tapi tentu saja, beliau adalah seseorang yang sudah sangat berjasa sehingga namanya diabadikan menjadi nama rumah sakit.

Tujuan ke RS Soewandi kali ini untuk melakukan operasi pemasangan double lumen yang terlepas. Apa itu double lumen? Secara singkat, itu adalah alat (selang) yang dipasang pada pasien yang melakukan perawatan cuci darah. Peletakannya biasanya di bahu, yang terhubung langsung dengan arteri dan vena. Double lumen inilah perantara antara mesin hemodialisis (cuci darah) dengan tubuh pasien.

Proses operasinya sendiri tidak lama, hanya sekitar 30 menit, yang lama adalah proses antri “saja” 🙂 Tapi hal ini sangat bisa dimaklumi karena rumah sakit ini adalah salah satu rujukan utama di Surabaya. Secara keseluruhan, saya mempunyai kesan positif untuk beberapa hal yang akan saya bahas satu persatu di bawah ini. Bahkan, RS ini termasuk yang akan saya rekomendasikan untuk tipe RS milik pemerintah di Surabaya.

Poin pertama, kebersihan. Tentu saja, sebagai tempat perawatan dan penyembuhan, sudah selayaknya kebersihan adalah hal yang diutamakan pada sebuah rumah sakit. Saya lihat, tempat sampah pada rumah sakit ini tersedia cukup banyak, pada posisi yang mudah dilihat dan strategis. Patroli petugas kebersihannya pun cukup sering, dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama. Sehingga tidak sampai ada sampah, kotoran, atau bekas makanan yang tinggal lama di suatu tempat.

Poin kedua, keramahan petugas. Saya baru “mencoba” beberapa rumah sakit di Surabaya, dan berharap tidak mencoba rumah sakit lain, tapi dari sekian rumah sakit tersebut ada yang petugasnya kurang ramah terhadap pasien atau anggota keluarganya, atau pengunjungnya. Tapi tidak di rumah sakit ini. Semua petugas yang saya temui dari awal selalu menjawab dengan senyum, meskipun saya tau dari sekian orang itu ada yang wajahnya sudah nampak lelah sekali.

Poin ketiga, teknologi informasi. Rumah sakit ini mengadopsi teknologi informasi yang baik. Waktu pertama kali mendaftar hanya tinggal memasukkan NIK saja, tidak perlu tetek bengek lain. Antrian pun sudah online. Sangat memudahkan bagi pasien untuk merencanakan kunjungan.

Sudah itu saja. Meskipun RS Soewandi ini bagus, semoga kita semua diberikan kesehatan agar tidak perlu dirawat di sini atau di rumah sakit lainnya. Aamiin.. Tempat tidur di rumah tetap jauh lebih nyaman daripada tempat tidur termewah dan ternyaman di rumah sakit.

Leave a comment